KEPULAUAN MERANTI, Berantaspos.com– Seorang kakek bernama Darwis alias Koyan (72), warga Jalan Sentosa, Desa Maini Darul Aman, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat setelah sempat hilang selama dua hari.
Darwis dilaporkan hilang sejak Sabtu (6/9/2025) pagi saat menyadap karet bersama istri dan anaknya. Ia terakhir terlihat sekitar pukul 06.00 WIB sebelum menghilang di kawasan perkebunan.
Pencarian besar-besaran dilakukan pada Minggu (7/9/2025) dengan melibatkan BPBD Kepulauan Meranti, Basarnas, kepolisian, Babinsa, dan masyarakat setempat. Tim gabungan menyisir area perkebunan Desa Maini hingga Desa Tenan namun belum membuahkan hasil.
Pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, seorang warga bernama Khairuddin menemukan Darwis dalam kondisi lemah di belakang musala Desa Tanjung, sekitar dua kilometer dari lokasi awal ia dinyatakan hilang. “Alhamdulillah sudah ditemukan dalam keadaan baik dan kini sudah berada di rumah. Saat ditanya ke mana selama menghilang, beliau mengaku dibawa bidadari,” kata Kepala Bidang Logistik BPBD Kepulauan Meranti, Ardath, dikutip dari Suara.com.
Ardath menambahkan, Darwis juga mengaku selama menghilang diberi makan oleh makhluk gaib atau “orang bunian” dengan lauk berupa daging pelanduk.
Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Herrie Saputra, membenarkan penemuan tersebut. “Benar, korban ditemukan warga saat hendak menoreh getah. Ia duduk lemah di belakang musala Desa Tanjung,” jelasnya.
Usai ditemukan, tim gabungan mendatangi rumah Darwis untuk memastikan kondisi kesehatannya. Namun di tengah perjalanan, Darwis berpamitan pulang untuk buang air besar dan sejak itu keberadaannya kembali tidak diketahui.
Sebelum kejadian, istri Darwis, Sutini (67), sempat mengira suaminya sudah pulang lebih dahulu. Namun saat tiba di rumah, ia mendapati rumah kosong. Upaya pencarian kemudian dilakukan bersama warga, hanya menemukan sepeda motor serta pakaian Darwis di pinggir jalan menuju kebun. Keluarga lalu melapor kepada Kepala Desa Maini Darul Aman, M. Safuan, yang meneruskan laporan tersebut ke Polsek Tebingtinggi Barat.