Pelatihan tidak hanya diikuti oleh para Ketua RT dan RW, namun juga melibatkan unsur lembaga kemasyarakatan desa lainnya untuk memperluas pemahaman dan sinergi kerja di tingkat masyarakat.
Pejabat Kepala Desa Darul Aman, Nurazemi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen desa dalam menciptakan pelayanan publik yang optimal, profesional, dan berjenjang. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan melalui pembiayaan Dana Kurang Bayar Dana Bermasa Tahun 2024.
“Pelatihan ini adalah investasi penting untuk menciptakan pelayanan desa yang optimal. RT dan RW adalah ujung tombak pemerintahan desa — pihak pertama yang berinteraksi dengan masyarakat, menjadi mata dan telinga desa. Oleh karena itu, kapasitas para RT dan RW harus terus ditingkatkan, terutama terkait administrasi, pelaporan, serta penyampaian informasi dari pemerintah desa ke wilayah masing-masing,” ujar Nurazemi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Desa dengan para RT/RW dalam menyukseskan berbagai program prioritas desa ke depan.
Senada dengan itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Darul Aman, Nazri Yahya, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan peningkatan kapasitas tersebut. Ia berharap pelatihan menjadi wadah pembelajaran yang efektif serta mendorong penguatan koordinasi kelembagaan di tingkat desa.
“Kami dari BPD berharap pelatihan ini menjadi momentum yang bermanfaat bagi seluruh peserta. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan narasumber. Forum seperti ini adalah ruang terbaik untuk menambah wawasan secara kolektif,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, Pemerintah Desa Darul Aman menargetkan meningkatnya pemahaman dan kemampuan para Ketua RT dan RW terutama dalam administrasi pemerintahan, manajemen informasi, sampai dengan penguatan hubungan kerja antara pemerintah desa dan masyarakat.
Kegiatan pelatihan berlangsung lancar dan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber. (Harni/Sulastri)
Editor : Celvin nayani ( Berantaspos )
