Bengkalis, Berantaspos.com-Pemerintah Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, menggelar Pelatihan Stimulus Pengembangan Usaha bagi masyarakat kurang mampu di bawah naungan Kelompok Tani Agro Mandiri. Kegiatan yang berlangsung di Aula BUMDes Satu Hati pada Senin, 1 Desember 2025 turut hadir narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Bengkalis, Andrika Desrianto Setiawan, S.Pi., MM.
Pelatihan yang mengangkat tema Kewirausahaan tersebut bertujuan untuk mendorong transformasi petani dari sekadar produsen bahan mentah menjadi pelaku usaha yang mampu mengolah dan memasarkan produk bernilai tambah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas petani dalam berinovasi serta memperkuat manajemen usaha di tingkat desa.
Dalam paparan materinya, Andrika Desrianto Setiawan menegaskan terdapat tujuh kunci sukses berwirausaha, terutama di era saat ini ketika petani tidak cukup hanya mengandalkan hasil panen, kemandirian ekonomi desa harus diperkuat melalui inovasi dan pengembangan produk unggulan.
“Kewirausahaan adalah kunci untuk memutus rantai harga rendah di tingkat petani. Ibu-ibu sekalian tidak hanya menanam, tetapi juga harus memanen keuntungan. Ini dimulai dari melihat potensi komoditas kita lalu mengolahnya menjadi produk unggulan desa yang memiliki daya saing,” kata nya.
Pada waktu bersamaan, PJ Kepala Desa Darul Aman, Nurazmi, S.AP, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini bersumber dari dana Kurang Bayar Dana Bermasa Tahun Anggaran 2024, program unggulan Bupati Bengkalis Kasmari, S.Sos., M.IP. Ia berharap pelatihan tersebut memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kapasitas usaha masyarakat desa.
Pada sesi penutup, Pj Kades Darul Aman menyerahkan bibit tanaman sayur kepada seluruh peserta sebagai stimulus awal agar kelompok tani dapat mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh. Ia berharap melalui pelatihan ini, masyarakat dapat mengembangkan usaha secara mandiri serta meningkatkan kesejahteraan keluarga dan desa secara keseluruhan.(Harn/rilis)
Editor : Nayani
