Seoul | Korea Selatan, BerantasPos.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan penghargaan best
booth event award yang diberikan langsung oleh Chairman dan CED Korean
Travel Fair (KOTFA) atau yang sekarang dikenal dengan Seoul
International Fair (SITF) 2024 pada saat closing ceremony dan
diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi
DKI Jakarta, Minggu, 12 Mei 2024 di COEX Korea Exhibition Center Seoul Korea
Selatan.
Partisipasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta pada event Seoul International Travel Fair (SITF) tahun 2024 di Seoul Korea Selatan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan asal Korea Selatan pada khususnya dan jumlah wisatawan mancanegara pada umumnya ke Jakarta.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Helma Dahlia mengatakan bahwa keikutsertaan Pemprov DKI dalam event SITF 2024 merupakan bagian dari salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan internasional ke Jakarta sekaligus sebagai bentuk partisipasi Pemprov DKI Jakarta dalam pemenuhan target capaian program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yakni, peningkatan kunjungan wisatawan asal Korea Selatan, penguatan kebangkitan ekonomi tanah air dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia berpartisipasi pada SITF 2024 dalam
rangka memenuhi target capaian wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2024
sejumlah 9,5-14,3 juta kunjungan,” tutur Sekretaris Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, Helma Dahlia, yang hadir langsung pada event tersebut (Kamis
9/5/2024).
Senada dengan hal di atas, Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi, Sherly Yuliana mengatakan bahwa keikutsertaan SITF tahun 2024 juga bertujuan untuk memasarkan destinasi leisure Jakarta, memperluas hubungan baik dengan pasar global antara pelaku usaha pariwisata Jakarta dengan dunia Internasional, dan menginginkan agar Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata utama di Republik Korea Selatan.
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) ke Jakarta periode Januari-November 2023, totalnya
mencapai 1.784.359 kunjungan, naik
119,41 persen dibandingkan periode yang sama di 2022. Ini mencerminkan
pemulihan sektor pariwisata setelah masa pandemi dan menciptakan peluang bagi
pengembangan leisure sebagai daya tarik bagi wisatawan internasional, dengan
menyajikan tempat ikonik, juga kebudayaan yang berjalan selaras dengan
kehidupan modern. Berdasarkan data terakhir Jumlah Wisatawan Mancanegara yang
berkunjung ke Jakarta menurut kebangsaan (kunjungan) 2018-2020, Korea Selata
menduduki urutan ke- 4 (empat) dengan jumlah populasi yang berkunjung ke
Jakarta sejumlah 24.932 wisman Korea Selatan.
Oleh karena itu pada tahun 2023, Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Republik Indonesia membuka penerbangan langsung antara Hanoi dan Jakarta. Ho Chi
Minh City dan Jakarta. Dan Ho Chi Minh City - Bali. Itu untuk menangkap (salah
satunya) wisatawan dari Korea ke Indonesia melalui Vietnam.
Para pelaku usaha pariwisata Jakarta yang berpartisipasi dalam SITF 2024 sebanyak 5 (lima) Co- Exhibitor yang sudah melalui proses kurasi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Asosiasi Jakarta Hotel Association (JHA) dan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO).
Kelima co exhibitor tersebut yakni PT Savir Mitra Wisata, 3T Tours Indonesia (PT Sinar Fiesta Indonesia), Xpose Leisure Jakarta, The St Regis Hotel dan Sido Abadi Travelindo.
Co-exhibitor siap dengan paket-paket wisata yang akan ditawarkan, yang sesuai dengan pasar Korea Selatan, yakni wisata leisure dengan prioritas paket wisata pulau seribu dan destinasi baru, Pantai Indah Kapuk serta sport tourism khususnya golf.