BERANTAS POS.COM /
Bengkalis- Baru- baru ini pemerintah desa pancur jaya dikabarkan telah usai
melakasanakan bulan timbang anak program nasional pemerintah yang digelar secara
serentak seluruh indonesia, seperti
halnya yang di selenggarakan pemdes pancur jaya di Balai Pertemuan Desa Pancur
Jaya, JL. Abdulrahman II Kecamatan Rupat. Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, Rabu (05/06/2024)
kemarin
SABSUANDI. AMd Ketua Badan permusyawarahan desa BPD, kepada wartawan ungkapnya mengatakan untuk memerangi stunting, pemdes setempat telah mengupayakan Pemberian berupa makanan. tambahan untuk anak sebutnya. sebagai langkah awal, dalam memerangi stunting kamis, 27/6
“Pemdes setempat
memberikan makanan tambahan PMT, untuk asupan gizi sebagai upaya pencegahan
stunting. ,pemberian makanan tambahan kepada balita di setiap Posyandu
bulanan. Yaitu Berupa makanan buaya
Salo, bubur ayam sayur kelor “ katanya menngatkan bahwa pemerintah desa pancur
jaya sedang giat dalam upaya pencegahan stunting di Desa setempat
Berdasarkan keterangan di peroleh BPD desa pancur jaya mengatakan bahwa pihak Pj.Kepala Desa Pancur Jaya dr.Nelya Sasmita katanya mengatakan bulan penimbangan serentak di bulan Juni tahun 2024 ini, tak hanya dilaksanakan di Desa Pancur Jaya, akan tetapi diselenggarakakan secara nasional, ucap sabsuandi
Sebagai badan
permusyawarahan desa ketua BPD pancur
jaya berharap, kepada seluruh Perangkat Desa agar bersama sama mendukuung
program kesehatan pemerintah sebagai percontohan kepada masyarakat, dan
berperan aktif mengikuti kegiatan kegiatan Posyandu yang ada di Desa
“ kunjungilah Posyandu kita dan jadikanlah contoh dan tauladan yang baik buat masyarakat kita yang ada disini, ajak beliaunya.
Sumber menyebut bahwa
acara bulan timbang anak serentak awal Juni dipimin dr. Nelya Sasmita.PJ. kades,
Kepala Puskesmas Pancur Jaya dr.Dahlia,
Perangkat dan Lembaga Desa, Tenaga kesehatan NAKES Puskesmas Pancur Jaya, kader
posyandu, pendamping pembangunan Desa, pendamping pendamping ekonomi,
pendamping local Desa, ibu hamil dan menyusui bersama balita, dan remaja yang
akan menikah. Tukas sabsuandi (alan)