Pemrintah desa parit kebumen kecamatan rupat memandang serius terhadap akan resiko kekurangan gizi pada ibu hamil yang disebabkan faktor ekonomi dan juga faktor kesehatan kedua halitu dapat memberikan pengaruh buruk terhadap Ibu dan calaon bayi yang akan lahir.
SABARUDIN. S.ag. Kepala desa parit kebumen memandang cakep untuk menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan terhadap resiko Gizi ibu hamil dan Balita dilaksanakan di
balai pertemuan Desa Setempat Pada hari Kamis, (02/05/2024) bulan silam
Pada kesempatan itu beliau menegaskan bahwa
gizi buruk merupakan persoalan rumit / seriu untuk ditangani apabila sudah teridentifikasi " dampak buruk terhadap ibu dan calon bayi apabila benar benar sudah terjadi ujar beliau mengatakan selain disebabkan faktor ekonomi juga dikarenakan faktor kesehatan ibu hamil terangnya dapat membawa beresiko tinggi kepada calaon bayi yang akan lahir dan terhadap pertumbuhan janin dan anak yang akan dilahirkan.
“Bila ibu hamil mengalami kurang gizi akan
dapat membawa resiko yang akan
ditimbulkan antara lain: keguguran, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat
bawaan, anemia pada bayi, dan bayi lahir dengan BBLR. Ungkap kades jumaat 12
juli
Untukitu katanya pemerintah desa parit kebumen memandang perlu memberikan edukasi kepada masyarakat khusunya kaum ibu- ibu yang berkeluarga dan sedang hamil.
"Ini merupakan pelatihan gizi ibu hamil dan
balita Desa Parit Kebumen Tahun 2024, semoga saja dengan adanya pelatihan ini
dapat mengatasi permasalahan gizi ibu hamil dan balita di Desa Parit
Kebumen"tutup Sabarudin mengakhir
Dalam amatan tim wartawan Kegiatan pelatihan
tersebut berjalan lancar, aman dan
tertib dihadiri oleh Kepala Desa Parit Kebumen Sabarudin beserta jajarannya,
ibu tim penggerak PKK, Nara sumber dari kecamatan, BPD, dan para peserta
pelatihan. (al)