foto gambar informasi perkerjaan normalisasi saluran air dusun II parit baru jln sultan syarifkasim desa makeruh sumber dana desa tahun anggaran 2024
BERANTASPOS.COM
Normalisasi saluran Air Lingkungan . JL sultan syarifkasim dusun II Parit Baru desa makeruh kecamatan Rupat Kab. Bngkalis RIAU, langkah seterategis pemdes setempat untuk mengatasi genangan air yang disebabkan banjir yang mengancam area permukiman warga desa
Sebagai uapaya mengatasi keluhan warga desanya
Pemerintah desa makeruh melalui anggaran dana desa DD tahun anggaran 2024 telah melaksana Perkerjaan pembangunan normalisasi irigasi, Saluran air lokasi DUSUN II PARIT BARU JL. SULTAN SYARIF KASIM. Volume 2550m
Menelan Anggaran Biaya Rp 97. 504,000
sumber dana desa tahun anggaran 2024 waktu pelaksana 30 hari kalender dan pelaksana kegiatan TPK dusun II Parit Baru.
Agapri s.e. Pejabat kepala desa makeruh mengungkapkan bahwa normalisasi Parit. jl sultan syarifkasim merupakan program prioritas pemerintah desa sebagai solusi untuk mengatasi genangan banjir dimusim penghujan tiba dan telah usai pekerjaan.
“nomalisasi saluran air, Jl. sultan syarifkasim dusun II parit baru telah usai dikerjakan. normalisasi tersebut untuk dapat mengatasi Debit Air ketika musim penghujan tiba dan sebagai antisepasi luapan air laut, untuk itu. Ujarnya mengatakan bahwa Pemerintah Desa Makeruh telah manfaatkan bantuan DANA DESA (DD) tutur beliau jumat, 11 oktober
beliau mengungkapkan bahwa kucuran dana desa yang dikelola pemerintah desa makeruh memberikan dampak positif dan mendorong percepatan pemerataan pembanguanan desa jika dimanfaatkan dengan benar
“normalisasi parit volume 2550m memakan anggaran Rp 97.504.000 lokasi dusun dua parit baru. katanya berharap warga desa tidak lagi hawtir ketika hujan mengguyuri" katanya
Herlina (39) ibu paruh baya warga desa dusun dua parit baru turut mengapresiasi program pemerintah yang dimanfaatkan pemdes makeruh katanya memberikan dampak positif kepada masyarakat yang dikelola pemerintah desa setempat.
"kami warga dusun parit baru mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah melakukan Normalisasi sebagai solusi untuk mengatasi genangan air dimusim penghujan ini, ungkap warga
wargapun mengakui saatini pihak mereka tidak lagi merasa terancam apabila menghadapi musum penghujan katanya “ alhamdulilah untuk saat ini permukiman warga tidak lagi tergenang air. Dengan dilakukan normalisasi meskipun diguyuri hujan kami dan warga sekitar tidak lagi merasa hawatir akan banjir” terang ELIN akrap disapa. (Al)