Memalukan Terbongkar! Dua Anggota Polda Sulsel Dipriksa Kode Etik Usai Kedapatan Miliki Aplikasi Judi Online

 

MAKASSAR— BERANTASPOS.COM  Sungguh sangat memalukan Kejadian yang mengejutkan terjadi di tubuh Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua anggota kepolisian Polda Sulsel kini tengah menjalani pemeriksaan kode etik setelah kedapatan memiliki aplikasi situs judi online di handphone pribadi mereka. Temuan ini terungkap setelah dilakukan razia mendadak oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) terhadap handphone seluruh anggota di internal Polda Sulsel. Sabtu,9/11/2024.

 

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengungkapkan bahwa tindakan razia ini adalah bagian dari upaya untuk menertibkan anggota kepolisian dari keterlibatan dalam kegiatan ilegal, termasuk judi online. “Kami melakukan pemeriksaan mendadak terhadap handphone seluruh anggota, dan dalam pemeriksaan tersebut ditemukan dua anggota yang memiliki aplikasi judi online di perangkat mereka,” jelas Yudhiawan. 

Menurut Yudhiawan, kedua anggota yang terlibat langsung diproses sesuai dengan ketentuan kode etik kepolisian yang berlaku. “Kami akan proses kedua anggota ini melalui pemeriksaan kode etik di Propam Polda Sulsel. Kami tidak akan mentolerir keterlibatan anggota dalam aktivitas yang merugikan masyarakat dan melanggar hukum, termasuk perjudian online,” tegasnya.

Kapolda menambahkan, pengawasan terhadap keterlibatan anggota dalam praktik judi online akan terus dilakukan secara intensif. Hal ini, menurutnya, penting untuk menjaga kredibilitas dan integritas kepolisian, khususnya di tengah upaya penegakan hukum yang sedang dijalankan untuk menanggulangi peredaran judi online di masyarakat. “Kami harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Kalau kami ingin menertibkan masyarakat terkait perjudian online, maka internal kami juga harus bebas dari praktik tersebut,” kata Yudhiawan.

Langkah tegas ini diambil Polda Sulsel untuk memastikan bahwa seluruh anggotanya tetap menjaga profesionalisme dan tidak terlibat dalam tindakan yang bisa merusak citra kepolisian. Sebagai aparat penegak hukum, anggota kepolisian diharapkan menjadi teladan dalam mematuhi norma dan peraturan yang berlaku di masyarakat.

Sementara itu, Yudhiawan menegaskan bahwa tindakan razia ini akan berlanjut dan pihaknya akan terus memantau handphone anggota secara berkala untuk mencegah praktik judi online berkembang di tubuh kepolisian. “Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan jika ada anggota yang melanggar. Kami harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, dan untuk itu internal Polda Sulsel harus bersih dari segala bentuk perjudian,” tambahnya.

Kepolisian diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberantas judi online yang saat ini marak dan meresahkan banyak kalangan. Dengan langkah-langkah pengawasan yang lebih ketat di internal, diharapkan Polda Sulsel dapat semakin meningkatkan profesionalisme anggotanya, serta menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Penyelesaian kasus ini masih terus berlangsung, dan hasil dari pemeriksaan kode etik akan menentukan langkah selanjutnya, apakah kedua anggota tersebut akan dikenakan sanksi administratif atau bahkan pemberhentian dari dinas kepolisian. Polda Sulsel berkomitmen untuk menuntaskan masalah ini dengan transparan dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. (sumber warta polri).

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Pemasangan Iklan Hubungi WA: +62 822-8485-4538

Pemasangan Iklan Hubungi WA: +62 822-8485-4538

نموذج الاتصال