Bengkalis — Kondisi jalan lintas penghubung antara Kecamatan
Rupat dan Rupat Utara, tepatnya di wilayah Desa Hutan Panjang, Kabupaten
Bengkalis, kian memprihatinkan. Jalan yang menjadi akses penting bagi
masyarakat setempat dilaporkan rusak parah dan berlumpur layaknya bubur, sehingga
menyulitkan aktivitas warga.
Jalan tersebut merupakan salah satu jalur alternatif yang
digunakan para pengusaha menggangkut hasil, petani kelapa sawit dan karet untuk dipasarkan hasil mereka. Namun, kerusakan jalan yang berkepanjangan
membuat mobilitas warga terganggu dan berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi
dan meningkatkan harga sembako dampak dari sewa angkutan barang
Warga mengungkapkan bahwa selama ini perbaikan jalan hanya
mengandalkan upaya swadaya masyarakat. Kondisi tersebut dinilai tidak lagi
efektif mengingat tingkat kerusakan yang semakin parah dan membutuhkan
penanganan serius dari pemerintah.
“Kami mohon keluhan ini disuarakan agar pemerintah
mengetahui kondisi jalan kami. Mudah-mudahan pemerintah di Jakarta juga melihat
langsung keadaan ini,” ujar Akheng, salah seorang warga Desa Hutan Panjang.
Senin 22/12/25.
Ia menambahkan, aspirasi yang disampaikan mewakili keresahan
masyarakat yang sudah jenuh melakukan perbaikan jalan secara mandiri. Warga
berharap pemerintah Kabupaten Bengkalis maupun Pemerintah Provinsi Riau dapat
segera mengambil langkah nyata untuk membangun dan memperbaiki Jalan Binjai,
khususnya di wilayah tersebut. Tim
Editor : Nayani
( Tim )