BERANTASPOS.COM
TELUK KUANTAN– Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sudah mengantongi identitas pemilik tambang emas ilegal yang menewaskan seorang pekerja. Kini, aparat kepolisian tengah mengejar pemilik tambang maut tersebut.
AKBP Angga F Herlambang, Kapolres Kuansing, mengatakan pemilik tambang adalah MO dan kini keberadaannya belum diketahui.
"Penyidik sedang mencari keberadaannya," kata Angga kepada GoRiau.com, Kamis (8/5/2025) malam.
Menurut Angga, tambang ilegal yang merenggut nyawa Dandi Mardoli (20), warga Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik terjadi pada pukul 15.30 WIB. Lokasi tambang berada di Desa Bukitpedusunan, sekitar Danau Kebun Nopi yang menjadi venue dayung.
"Dari keterangan para saksi, korban tertimbun dalam lokasi tambang dan sekitar pukul 17.30 WIB, korban berhasil diangkat," kata Angga.
Dengan banyaknya peristiwa pekerja tewas di lokasi tambang, Kapolres Kuansing mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas PETI. Sebab, perbuatan tersebut melanggar hukum, merusak lingkungan dan mengancam keselamatan jiwa.
"PETI ini juga merugikan dampak sosial ekonomi yang merugikan masyarakat luas. Kita mengimbau, jangan melakukan aktivitas PETI," kata Angga. ***