Kegiatan ini merupakan bagian dari program Green Policing (Green and Innovative National Policing), sebuah gerakan yang menggabungkan aksi penghijauan dan pencegahan kejahatan lingkungan.
Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, S.I.K., M.I.K. melalui Wakapolres Kompol Anton Rama Putra. S,h. Sik.Mik menjelaskan bahwa Green Policing akan terus dijalankan sebagai budaya positif di tengah masyarakat, terutama dalam melestarikan mangrove guna mencegah abrasi di wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan negara tetangga, Malaysia.
“Mari kita lestarikan mangrove. Penghijauan ini bukan sekadar simbolis, tapi sebagai upaya nyata mencegah abrasi dan menjaga ekosistem,” tegas Kompol Anton.
Dalam kesempatan itu, bantuan sosial disalurkan kepada 20 warga kurang mampu, sebagai bagian dari program Kapolda Riau bertajuk "Jelajah Riau untuk Rakyat". Kompol Anton menjelaskan bahwa bansos ini akan diberikan secara berkala dan berkelanjutan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini tidak hanya tentang bantuan hari ini, tapi berkelanjutan. Harapannya bisa menjadi bagian dari solusi sosial dan lingkungan,” tambahnya.
Acara yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat gotong royong ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya:
AKP Herman, S.H. – Kapolsek Rupat Utara berserta jajaran
Lettu Inf. Budiamsyah Saragi – Danramil Rupat berserta jajaran
Aulia Fikri, S.Sos., M.Si. – Camat Rupat Utara. Kepala desa dan Pj Kepala Desa se-Kecamatan Rupat Utara
Ibu-ibu Bhayangkari,
Ketua Kelompok Tani Bakau, Mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada, ketua Koperasi Mekar Sari Jaya.
Dengan sinergi lintas sektor ini, Polres Bengkalis berharap GREEN POLICING bukan hanya menjadi agenda tahunan, melainkan menjadi budaya kolektif di tingkat kecamatan dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan sosial. ( Red ).