RI Tunggu Persetujuan Palestina Sebelum Evakuasi Warga Gaza ke Pulau Galang

Jakarta ( Berantaspos.com) – Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir menegaskan, rencana evakuasi dan pemberian bantuan pengobatan bagi warga Gaza di Pulau Galang, Kepulauan Riau, hanya akan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan resmi dari pihak Palestina.

“Semua akan siap dilaksanakan begitu disepakati oleh Palestina. Kami siap melaksanakannya apabila ini merupakan permintaan dari seluruh negara di kawasan dan sesuai dengan resolusi Liga Arab,” ujar Arrmanatha usai pengarahan media di Jakarta, Jumat (8/8).

Ia menjelaskan, persetujuan dari Palestina maupun negara-negara di kawasan Timur Tengah menjadi syarat utama. Karena itu, pemerintah belum dapat memastikan waktu dan durasi pelaksanaan evakuasi tersebut.

Arrmanatha juga menegaskan, langkah ini bukan bagian dari upaya untuk memindahkan atau mengusir rakyat Gaza dari tanah airnya, sebagaimana yang diinginkan Israel. “Secara jelas kita tidak mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk mengeluarkan rakyat Palestina (dari Gaza),” tegasnya.

Kesiapan Indonesia memberikan perawatan bagi warga Palestina, kata Arrmanatha, sejalan dengan semangat Presiden RI Prabowo Subianto untuk membantu korban agresi Israel di Jalur Gaza yang jumlahnya terus bertambah.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut Presiden Prabowo telah memerintahkan agar Indonesia memberikan bantuan pengobatan bagi sekitar 2.000 warga Gaza yang terluka akibat serangan Israel.

“Terkait Gaza, Presiden kemarin memberikan arahan untuk membantu pengobatan sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang — yang luka-luka, kena bom, atau tertimpa reruntuhan,” kata Hasan, Kamis (7/8).

Di hari yang sama, Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengungkapkan pemerintah juga mengkaji lokasi alternatif selain Pulau Galang untuk menampung warga Gaza yang akan dirawat di Indonesia. “Kemarin Presiden menyebut Pulau Galang. Kita juga sedang melihat lokasi lain karena dulu Pulau Galang pernah dipakai untuk perawatan COVID, jadi infrastrukturnya sudah ada,” ujarnya.

Sumber : Update Nusantara. Antara News

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال