Rupat Selogan Kebhenika Tunggal Ika mewarnai keberagaman suku difestifal pawai takruf MTQ kecamatan rupat

BERANTASPOS.COM

Bengkalis Festival pawai takruf  pembukaan musabagoh tilawatil Quraan MTQ ke 48 tahun 2024 kecamatan rupat tampak kemelekatakan selogan kebhenika tunggalika yang di perankan rombongan kafilah desa pancur jaya dari seni pencak silat dan perahu layar ( lancang balai ) simbol kebesaran suku akit dalam menyemarakkan festifal pembukaan MTQ tingkat kecamatan rupat. kamis 11juli, 2024

 

musabaqah Tilawatil Quran adalah sebuah festival keagamaan Islam Indonesia yang diadakan secara nasional, bertujuan untuk mengagungkan Al-Qur'an. Pada festival ini, para peserta berkompetisi membaca Al-Qur'an dengan menggunakan qira'at. Musabaqoh Tilawatil Qur'an bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid hafidzah terbaik, akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat islam

diacara Festival pawai takruf rombongan kafilah desa pancur jaya dipimpin Dr. Nelya sasmita pejabat kepala desa pancur jaya  diwarnai  selogan kebhenika tunggalika yang merajut keberagaman suku dan senibudaya yang mengandung nilai satu dan kesatuan 

 

Dalam amatan tim wartawan berantaspos.com  kedatangan kendraan hias rombongan kafilah yang juga  perserta pawai takruf  tampak dikawal sejumlah pengawal mengenankan pakain kuning hitam bersenjata tardisional yaitu tulub yang diperankan oleh punggawa pesilat. yang kerap dipersembahkan diacara adatistiadat hari-hari kebesaran suku akit tersebut (al)

Post a Comment

Previous Post Next Post

Pemasangan Iklan Hubungi WA: +62 822-8485-4538

Pemasangan Iklan Hubungi WA: +62 822-8485-4538

نموذج الاتصال